Roma: 5:1-5
5:1. Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam
damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. 5:2
Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia
ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam
pengharapan akan menerima kemuliaan Allah. 5:3 Dan bukan hanya itu saja.
Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu,
bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, 5:4 dan ketekunan
menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. 5:5 Dan
pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di
dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Hidup memang sering berat dan sulit, dapat membuat orang menderita.
Robert Schuller mengatakan: “masa sulit tak pernah berakhir, namun
orang-orang yang kuat mampu bertahan (tough times never last, but tough
people do).
Orang-orang yang kuat tidak identik dengan fisikal, tidak identik
dengan postur, tidak juga identik dengan uang yang banyak atau kekuasaan
yang besar. Orang yang kuat, yang mampu bertahan dalam setiap
kesulitan, tidak ada hubungan dengan semua itu. Karena kekuatan
manusiawi kita sering tak dapat memberikan jaminan untuk selalu mampu
bertahan menghadapi semua pencobaan dan pergumulan hidup kita. Banyak
kejadian dimana justru orang-orang besar, yang memiliki kekayaan yang
besar, atau pernah memiliki kekuasaan besar justru melakukan bunuh diri.
Sebagai contoh, mantan presiden Korea Selatan, Roh Moo-Hyun, yang
tengah dililit kasus korupsi, mengakhiri hidupnya dengan melompat dari
tebing di belakang rumahnya. Krisis finansial telah membuat milyuner
Jerman, Adolf Merckle, orang terkaya ke 94 di dunia versi Majalah
Forbes, memilih bunuh diri setelah kerajaan bisnisnya runtuh diterpa
badai krisis. Dalam Alkitab, Samson, yang memiliki kekuatan fisik yang
besar, justru terjatuh dalam godaan dan menjadi budak Delilah.
Sumber kemampuan untuk tetap tegar menghadapi segala tantangan
kehidupan, pencobaan dan pergumulan hidup hanya dapat berasal dari
Tuhan, yaitu hidup dalam iman kepada Tuhan, hidup dalam damai sejahtera
dengan Allah.
Dalam bacaan di atas dikatakan bahwa melalui iman kepada Yesus, kita
memperoleh jalan masuk kepada kasih karunia Allah. Kita malah dapat
bermegah juga dalam kesengsaraan kita. Di dalam kasih karunia ini kita
mampu berdiri dan bermegah dalam pengharapan dan menerima kemuliaan
Allah. Kemuliaan Allah yang mengangkat kita tinggi-tinggi di hadapan
lawan-lawan kita. Bahkan dalam Mazmur 23, Daud bersaksi mengenai Tuhan
sebagai Gembala yang menuntun kita di jalan-jalan yang penuh mara
bahaya. Ia menuntun kita pada air yang tenang, Ia menyegarkan jiwa kita.
Ia bahkan menyiapkan hidangan di depan musuh-musuh kita.
Itulah hidup dalam damai sejahtera dengan Allah. Allah menuntun
kita. Allah memberikan kekuatan kepada kita, memberikan harapan di
tengah ketiadaan harapan. Allah memberikan damai di tengah tekanan
gelombang pencobaan yang bertubi-tubi.
Kalau hidup anda saat ini sedang berada dalam tekanan gelombang
kehidupan yang berat. Ingatlah akan kasih Allah yang begitu besar dalam
Yesus Kristus. Ingatlah akan salib itu, disitulah tergambarkan kasih dan
pengorbanan Allah yang begitu besar kepada kita semua. Allah mengasihi
kita. Apapun kesulitan kita, Allah mengasihi kita. Kasih Allah itu tak
berubah, tak berkesudahan. Kasih itu tetap.
Apapun kesulitan kita, sepanjang Allah tetap mengasihi kita, maka
tak akan ada kesulitan yang dapat menghancurkan kita, tak ada pencobaan
yang dapat mematahkan dan menjatuhkan kita. Percayalah kepadaNya dan
serahkan semua beban kita kepadaNya dan terimalah damai sejahtera dari
padaNya. Yesus telah mengalahkan dunia ini. Dia berkata kasihKu cukup
bagimu, cukup untuk mengatasi kesulitanmu hari ini. Amin.
HIDUPMU BERHARGA
HIDUPMU BERHARGA BAGI ALLAH
TIADA YANG TAK BERKENAN DI HADAPAN-NYA
DIA CIPTAKAN KAU S'TURUT GAMBAR-NYA
SUNGGUH BERHARGA HIDUP-MU BAGI DIA
DIA BERIKAN KASIH-NYA PADA KITA
DIA T'LAH RELAKAN SEGALA-GALANYA
DIA DISALIB 'TUK TEBUS DOSA KITA
KAR'NA HIDUPMU SANGATLAH BERHARGA
REFF:
BULUH YANG TERKULAI TAKKAN DIPATAHKAN-NYA
DIA 'KAN JADIKAN INDAH SUNGGUH LEBIH BERHARGA
SUMBU YANG T'LAH PUDAR TAKKAN DIPADAMKAN-NYA
DIA 'KAN JADIKAN TERANG UNTUK KEMULIAAN-NYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar